Kamis, 01 November 2012

Menghitung Berat Badan Ideal Ibu Hamil

Berat Badan Ideal yaitu pertanyaan Bagaimana dengan berat badan ideal untuk ibu hamil, apakah ada rumusnya? Pertanyaan ini muncul setelah pengunjung tersebut membaca artikel saya (penulis) tentang Berat badan ideal mulai dari bayi, anak balita sampai dengan orang dewasa, berat badan ideal untuk ibu hamil belum tercantum. Sengaja saya menjawab pertanyaan ini dalam bentuk artikel agar pembahasannya lebih mendetail.
Berat badan ideal ibu hamil sebenarnya tidak ada rumusnya, tetapi rumusannya bisa dibuat yaitu dengan dasar penambahan berat ibu hamil tiap minggunya yang dikemukakan oleh para ahli berkisar antara 350-400 gram, kemudian berat badan yang ideal untuk seseorang agar dapat menopang beraktifitas normal yaitu dengan melihat berat badan yang sesuai dengan tinggi badan sebelum hamil, serta umur kehamilan sehingga rumusnya dapat dibuat. Dengan berbekal beberapa rumus ideal tentang berat badan, saya (penulis) dapat kembangkan menjadi rumus berat badan ideal untuk ibu hamil yaitu sebagai berikut :
Dimana penjelasannya adalah

kenaikan berat badan ibu selama hamil adalah sekitar 12,5 Kg. 
Komponen Janin

  • Janin : 3400 gram
  • Placenta : 1350 gram
Komponen Ibu
  • Uterus dan payudara : 1300 gram
  • Darah : 1250 gram
  • Cairan Ekstraseluler : 1200 gram
  • Lemak : 4000 gram
Total Komponen : 12500 gram

Rumus BB Ibu Ideal
BBIH = BBI + (UH x 0.35)

BBIH = Berat Badan Ibu Hamil
UH = Umur Kehamilan dalam minggu
0.35 = tambahan berat badan Kg per minggunya (0.35 Kg)

Penjelasannya

  • BBIH  adalah  Berat Badan Ideal Ibu Hamil yang akan dicari.
    • BBI = ( TB – 110) jika TB diatas 160 cm
    • (TB – 105 ) jika TB dibawah 160 cm
    • Berat badan ideal ini merupakan pengembangan dari (TB-100) oleh Broca untuk orang Eropa dan disesuaikan olehKatsura untuk orang Indonesia.
  • UH  adalah  Umur kehamilan dalam minggu,
    • Diambil perminggu agar kontrol faktor resiko penambahan berat badan dapat dengan dini diketahui.
  • 0.35  adalah Tambahan berat badan kg per minggunya 350-400 gram diambil nilai terendah 350 gram atau 0.35 kg
    • Dasarnya  diambil nilai terendah adalah penambahan berat badan lebih ditekankan pada kualitas (mutu) bukan pada kuantitas (banyaknya).
Contoh Berat Badan Ideal
jika Berat Badan Nyata kurang lebih sama dengan Berat Badan Ideal


Seorang ibu dengan TB = 162 cm, BB sebelum hamil 53 kg, umur kehamilan 30 minggu.
Berapa BBI Ibu hamil tersebut
BBI sebelum hamil = 162 -110 = 52 kg (dikurangi 110 karena TB > 160 cm
BBI Hamil = 52+ (30 x 0.35)
= 52 + 10.5 kg
= 62,5 kg
Jadi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah 62,5 kg atau ada tambahan sebesar 9.5 kg dari berat badan sebelum hamil.

Tambahan berat badan ibu hamil sampai dengan 9.5 kg merupakan tambahan normal. Sampai dengan usia kehamilan 37 minggu saat ibu tersebut akan melahirkan, berat badannya bisa mencapai +12,5 kg sebagai kisaran normal.
Contoh Berat Badan Ideal
jika Berat Badan Nyata lebih dari 10 %

Berat Badan Ideal untuk Ibu Hamil jika berat badannya lebih dari berat badan nyatanya 10 %, tentunya akan sangat berbeda, contoh sebagai berikut
Seorang ibu dengan TB = 162 cm, BB sebelum hamil 57 kg, umur kehamilan 30 minggu.
Berapa BBI Ibu hamil tersebut
BBI sebelum hamil = 162 -110 = 52 kg (dikurangi 110 karena TB > 160 cm
BBI Hamil = 52+ (30 x 0.35)
= 52 + 10.5 kg
= 62,5 kg
Jadi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah 62,5 kg atau ada tambahan sebesar 5.5 kg atau (62,5 – 57) dari berat badan sebelum hamil

INGAT! Pada rumus diatas tambahan 350 gram perminggunya, jangan ditambahan dengan berat badan sebelum hamilnya tetapi yang digunakan adalah berat badan idealnya sebelum hamil. Hal ini penting karena apabila ditambahan dengan berat badan nyata sebelum hamilnya pada contoh diatas adalah 57 kg + 10.5 kg hasilnya 67,5 kg atau ada tambahan 10,5 kg pada kehamilan 30 minggu, itu adalah penambahan yang sangat besar dan tubuh ibu hamil tersebut tidak akan mampu menompang berat badan tersebut, dan ini sangat berbahaya serta dapat mengakibatkan timbulnya penyakit-penyakit akibat kehamilan misalnya preeklamsia, eklamsia (tekanan darah yang tinggi), konstipasi (sulit buang Air besar), Diabetes Militus (penyakit gula) dan lain-lain.
Dari rumus tersebut, juga dapat dilihat berat akhir saat ibu tersebut akan melahirkan yaitu 64,95 kg atau (52 + (37 x 0.35)) atau ada tambahan 7,95 kg dari berat badan sebelum hamilnya ( 64,95-57) kg.
Contoh Berat Badan Ideal
jika Berat Badan Nyata kurang dari 10 %

Bagaimana dengan berat badan nyata dari ibu hamil kurang dari 10 % Berat Badan Idealnya, contoh sebagai berikut.
Seorang ibu dengan TB = 162 cm, BB sebelum hamil 47 kg, umur kehamilan 30 minggu.
Berapa BBI Ibu hamil tersebut
BBI sebelum hamil = 162 -110 = 52 kg (dikurangi 110 karena TB > 160 cm
BBI Hamil = 52+ (30 x 0.35)
= 52 + 10.5 kg
= 62,5 kg
Jadi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah 62,5 kg atau ada tambahan sebesar 15.5 kg atau (62,5 – 47) dari berat badan sebelum hamil. Penambahan berat badan ini sangat besar karena berat badan ibu sebelumnya sudah sangat kurang dan ini sudah harus diintervensi (kejar berat badan ideal) sejak pertamakali diketahui hamil atau pada trismester pertama kehamilan sampai benar-benar mencapai berat badan ideal sebelum hamil, karena apabila sudah masuk pada trismester ke dua kehamilan, perhatian pada penambahan berat badan ideal sebelum hamil sudah tidak akan berpengaruh, karena tubuh justru akan mengfasiltasi keberadaan janin, dengan persediaan berat badan yang kurang, tubuh ibu tidak akan mampu mengfasilitasi keberadaan janin. Disinilah sering terjadi keguguran, jika tidak terjadi keguguran dan kehamilan terus berlangsung faktor-faktor resiko kesakitan, kecatatan dan kematian ibu dan janinnya masih sering ditemukan.


Rumus yang  saya kembangkan diatas,  Anda dapat juga disesuai kan dengan  pedoman  tentang penambahan berat berat badan  ibu hamil berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) sebelum hamil yang telah dikembangkan oleh para ahli kesehatan, seperti terlihat pada gambar (tabel ) disamping yaitu   kisaran tambahan berat  badan ibu hamil dengan nilai IMTnya dan penambahan per triwulannya.
Rumus IMT diperoleh dengan rumus Berat Badan dalam Kg dibagi Tinggi Badan kuadrat dalam meter(m) atau jelasnya rumusnya sebagai berikut

hasil nilai IMT anda bisa lihat pada nilai IMT gambar diatas. yaitu rendah, normal, tinggi dan obesitas yang masing-masing mempunyai kisaran Berat Badan Idealnya selama hamil dan penambahan berat badan pertriwulannya.

3 komentar:

  1. assalamualaykum kak, kak maaf saya mau bertanya, referensinya menghitung BBIH dari mana ya kak, saya mahasiswa kebidanna tingkat akhir yang sedang menyusun, mohon bimbingannya kak,,

    BalasHapus
  2. referensi nya dari mana ini ya ?

    BalasHapus
  3. Kok baru tahu ya kak...ttg cara hitung bbih nya...selama ini yg saya tahu hnya imt...makasih

    BalasHapus